Gunung Prau

Gunung Prau, yang menjulang setinggi 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl), kembali ramai menjadi tujuan favorit para pendaki, khususnya kalangan pemula. Berada di kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, gunung ini dikenal memiliki panorama puncak yang memukau dengan hamparan padang rumput luas serta keindahan matahari terbit yang dijuluki sebagai “golden sunrise of Indonesia.”
Daya Tarik Gunung Prau
Pendaki mendatangi Gunung Prau karena puncaknya menyajikan pemandangan menawan. Dari hamparan savana, mereka bisa melihat gagahnya Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, hingga Merapi. Pada musim kemarau, langit cerah memperjelas panorama sunrise. Sementara itu, musim hujan menghadirkan kabut tipis yang menambah kesan mistis khas pegunungan Dieng.
Banyak pendaki memilih jalur tektok, yakni naik dan turun di hari yang sama. Cara ini membuat mereka lebih ringan berjalan karena tidak membawa tenda atau perlengkapan bermalam. Jalur singkat dan pemandangan indah menjadikan Prau favorit bagi pendaki pemula.
Jalur Populer untuk Pemula
Gunung Prau memiliki lima jalur resmi: Patak Banteng, Dieng, Wates, Kalilembu, dan Dwarawati. Dari semua jalur itu, Patak Banteng dan Dieng paling cocok untuk pemula serta pendaki tektok.
-
Via Patak Banteng
Pendaki biasanya memilih jalur ini karena paling cepat menuju puncak. Waktu tempuh rata-rata hanya 2–3 jam. Jalurnya menanjak sejak awal, tetapi jelas dan mudah diikuti. Basecamp Patak Banteng juga menyediakan warung makan, tempat parkir, dan penyewaan perlengkapan. -
Via Dieng
Jalur ini lebih landai dan panjang. Banyak pemula memilihnya karena trek terasa lebih bersahabat. Sepanjang perjalanan, pendaki juga bisa menikmati pemandangan alam Dieng yang khas.
Tektok Jadi Tren
Pendaki yang mengejar sunrise biasanya memulai perjalanan dari basecamp sekitar pukul 02.00 dini hari. Mereka menempuh jalur sekitar dua hingga tiga jam, lalu tiba di puncak tepat saat matahari muncul. Setelah menikmati panorama, mereka turun kembali ke basecamp pada pagi hari.
Meski jalurnya relatif singkat, pendaki tetap perlu menjaga stamina. Mereka wajib membawa perlengkapan dasar seperti jaket tebal, senter atau headlamp, air minum, dan sepatu yang nyaman. Suhu di puncak bisa turun hingga 5 derajat Celsius, terutama saat musim kemarau.
Favorit di Jawa Tengah
Akses mudah, jalur singkat, dan panorama spektakuler membuat Gunung Prau terus menjadi destinasi pendakian populer di Jawa Tengah. Gunung ini memberi pengalaman mendaki yang ramah untuk pemula sekaligus memuaskan pendaki berpengalaman yang ingin menikmati sunrise tanpa bermalam.